MAKALAH URGENSI PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH


MAKALAH
URGENSI PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH



    DI SUSUN OLEH
1.    Dinda Sahita Lestari 
2.    Ahmad Ilham Mabrur
3.    Wahyu Dwi Cahyo Yudantoro 
4.    Muhammad Khoirul Syarif 



BAB 1
PENDAHULUAN
A.   LATAR BELAKANG
            Indonesia adalah negara yang mempunyai dasar negara yaitu Pancasila. Pancasila sudah ada sejak zaman penjajahan yang dicetuskan oleh Ir.Soekarno untuk membantu menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam sejarah bangsa Indonesia pancasila adalah penyatu jiwa bangsa indonesia yang dapat memberikan kekuatan dalam membimbing dan mengajari kehidupan yang lebih baik. Pancasila sendiri sudah tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Pancasila saling berkaitan satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan. Untuk itulah dapat menjelaskan konsep pancasila menjadi dasar negara republik Indonesia.
            Dalam konsep pancasila menjadi dasar negara republik Indonesia sendiri dapat membantu menguraikan konsep dan urgensi pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia,pancasila dalam kajian sejarah.
            Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia sangat berarti dalam kehidupan bermasyarakat terutama pelajar untuk meningkatkan sikap yang baik sesuai dengan yang ada dalam lima dasar negara pancasila. Pancasila dirumuskan mulai dari pembentukan BPUPKI sampai dengan pengesahan pancasila,dari situlah terdapat banyak sekali manfaat. Dalam urgensi pancasila pelajar juga diharapkan dapat mengatur dan menjalankan  perundang-undangan yang sudah dikonsep.(joesha, 2017)
B.     RUMUSAN MASALAH

1.      Apa yang dimaksud dengan pancasila sebagai dasar negara?
2.      Bagaimana pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia?


C.    TUJUAN

Dalam penyusunan makalah ini,penyusun mempunyai beberapa tujuan,yaitu :
1.      Mengetahui apa itu yang dimaskud dengan pancasila.
2.      Mengetahui bagaimana pancasila dalam arus sejarah





BAB II
PEMBAHASAN
A.    PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Pengertian
Pancasila sebagai dasar RI berarti pancasila itu dijadikan dasar dari berdirinya NKRI dan mengatur penyelenggaran pemerintahan negara.
Sebagai dasar negara maka pancasila mempunyai sifat imperative,atau bersifat mengikat,artinya sebagai norma-norma hukum yang tidak boleh dikesampaikan atau dilanggar,sedangkan jika melanggar dapat berakibat hukum dikenakan suatu sanksi.
B.     PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA

Pada bab ini anda akan kita akan memahami arus sejarah Bangsa Indonesia,terutama terutama terkait dengan sejarah perumusan pancasila. Hal tersebut penting untuk diketahui, karena perumusan pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia mengalami dinamika yang kaya dan penuh tantangan.

Dalam bab ini kita akan menelusuri tentang sejarah perumusan pancasila. Penelusuran ini sangat penting agar pelajar mengetahui dan memahami proses terbentuknya pancasila sebagai dasar negara.

a.      KONSEP dan URGENSI PANCASILA dalam ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA

Perumusan pancasila mulai dari sidang BPUPKI sampai pengesahan pancasila sebagai dasar negara dalam sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Perumusan pancasila awalnya dilakukan pada sidang BPUPKI yang dilaksanakan mulai 29 Mei-1 Juni 1945 dengan jumlah anggota 60 orang yang diketuai dr.Radjiman Wedyodiningrat yang didampingi oleh dua orang ketua muda, yaitu Raden Panji Suroso dan Ichibangase (orang jepang). BPUPKI dilantik pada tanggal 28 Mei 1945,sehari setelah dilantik 29 Mei 1945, dimulailah sidang pertama tentang dasar negara.
Sidang tersebut disampaikan oleh 3 pembicara, yaitu Mr. Muh Yamin,Ir.Soekarno dan Mr.Soepomo. Dalam pembicaran tersebut terdapat perbedaan dan diambil keputusan yang mencapai mufakat.
Salah satu pembicara dasar negara adalah Ir.Soekarno yang disampaikan pada tanggal 1 Juni 1945 berisi tentang gagasan dasar negara sebagai berikut :
1.      Nasionalisme atau kebangsaan Indonesia
2.      Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
3.      Mufakat atau  Demokrasi
4.      Kesejahteraan Sosial
5.      Ketuhanan yang berkebudayaan
Setelah yang dibicarakan oleh Ir.Soekarno memberi usulan nama pancasila,tetapi menuai banyak kontroversi,sehingga dibentuk panitia kecil yang beranggota 9 orang. Kemudian, sidang pertama BPUPKI ini berhenti untuk sementara dilanjutkan sidang kedua pada tanggal 10-16 Juni 1945 adalah awal disetujuinya “Pembukan Hukum Dasar” yang dikenal dengan Piagam Jakarta berisi :
1.      Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2.      Kemanusian yang adil dan beradab
3.      Persatuan Indonesia
4.      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5.      Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Tak lama kemudian,terjadilah peristiwa pengeboman hiroshima. Pada tanggal 7 Agustus 1945 penduduk jepang mengeluarkan maklumat untuk pembentukan PPKI. Setelah PPKI dibentuk terjadi pengeboman di Nagasaki jepang semakin lemah. Pada tanggal 14 agustus jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Setelah mengalami hal berliku, jatuhlah proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945. Tepat tanggal 18 Agustus 1945 dilakukan sidang pertama PPKI terdapat beberapa keputusan yaitu mengesahkan UUD 1945,memilih presiden dan wakil presiden dan membetuk KNIP.
Rumusan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai berikut :
1.      Ketuhanan yang Maha Esa
2.      Kemanusian yang adil dan beradab
3.      Persatuan Indonesia
4.      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5.      Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.(Eleven's, 2017)

b.      URGENSI PANCASILA dalam KAJIAN SEJARAH

Hasil survei yang dilakukan KOMPAS yang dirilis pada 1 Juni 2008 menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang pancasila merosot secara tajam,yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan sila-sila pancasila secara benar dan lengkap.42,7% salah menyebut sila-sila pancasila,lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun keatas salah menyebutkan sila-sila pancasila. Fenomena tersebut sangat memprihatinkan karena menunjukkan bahwa pengetahuan tentang pancasila dalam masyarakat tidak sebanding dengan dengan semangat penerimaan masyarakat terhadap pancasila (Ali,2009: 2).

Selain data tersebut,pentingnya pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia dikarenakan hal-hal berikut: pengidentikan pancasila dengan ideologi lain, penyalahgunaan pancasila sebagai alat justifikasi kekuasaan rezim tertentu.(Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, 2016)




BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
1.      Pancasila sebagai dasar negara apabila dilanggar akan mendapatkan sangsi sesuai dengan apa yang dilakukan.
2.      Pancasila dalam arus sejarah merumuskan bagaiman pancasila itu terbentuk dari mulai zaman penjajahan jepang sampai dengan berdirinya Negara Republik Indonesia dan pengesahan pancasila yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945
3.     Dari kajian pancasila dalam arus bangsa terdapat banyak sekali masyarakat yang tidak mengetahu sila-sila pancasila dan hanya beberapa yang mengetahui dengan benar. Jadi kita sebagai masyarakat Indonesia harus mulai belajar mengenal sila-sila pancasila. Dengan diadakannya pelajaran pancasila dalam pendidikan di Indonesia.
4.     Sebagai masyarakat Indonesia kita harus berusaha mempelajari apa itu pancasila agar kita bisa menjadi warga negara yang lebih baik lagi.













2 Comments